SEDEKAH DESA DAN PERINGATAN HARI JADI DESA PODOROTO KE-619
Masyarakat Desa Podoroto sebagai masyarakat yang memiliki tradisi dan memegang teguh adat istiadat, budaya dan nilai-nilai luhur warisan para pendahulu dengan tetap berpedoman kepada ajaran Agama Islam, mereka senantiasa berupaya untuk melestarikan apa yang telah menjadi kebiasaan-kebiasaan baik seperti halnya tradisi Sedekah Desa. Sedekah Desa merupakan salah satu dari bentuk ungkapan rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan karunianya kepada kita semua sebagai hambanya yang tidak bisa kita nilai harganya. Ungkapan rasa syukur masyarakat Desa Podoroto tersebut diwujudkan dalam bentuk kegiatan yang biasa disebut dengan Sedekah Desa. Kegiatan Sedekah Desa juga merupakan salah satu bentuk kearifan lokal yang perlu untuk dijaga dan dilestarikan keberadaannya. Kegiatan Kirim Do’a kepada para leluhur juga merupakan bentuk tradisi yang diajarkan para pendahulu kita dan merupakan kebiasaan baik yang perlu dijaga dan dilestarikan sebab kebiasaan tersebut juga merupakan bentuk rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah menciptakan kita sebagai penerus dari para leluhur yang telah mendahului kita. Sebagai bentuk rasa terimakasih kita kepada para pendahulu adalah dengan cara kita mendo’akan mereka.
Kegiatan Sedekah Desa & Peringatan Hari Jadi Desa Podoroto yang Ke-619 tahun ini dilaksanakan di wilayah desa Podoroto yang terbagi dalam 5 dusun dan di Area Pusat Pemerintahan Desa (Balai Desa) Podoroto Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang yang rencananya akan dilaksanakan selama satu hari pada Hari Sabtu, tanggal 25 Oktober 2025 yang dimulai pada pukul 06.00 WIB sampai dengan 03.00 WIB.
Kegiatan “Sedekah Desa & Peringatan Hari Jadi Desa Podoroto yang ke-619 tahun” berisikan rangkaian acara sebagai berikut:
Sesi acara “Do’a Bersama” untuk keselamatan dan memohon keberkahan, dilaksanakan dalam bentuk kegiatan Khotmil Qur’an dan dilanjutkan dengan pembacaan Tahlil dan do’a bersama yang ditujukan untuk para leluhur yang telah mendahului kita.
Acara Khotmil Qur’an dan pembacaan Tahlil dan do’a bersama dilaksanakan di Balai Desa Podoroto dan di masjid-masjid yang ada di 5 (lima) Dusun yang dilaksnakan oleh Jam’iyah Khotmil Qur’an masing-masing dusun yang dikoordinir oleh Takmir Masjid masing-masing dusun, di Balai Desa Podoroto, dan di Makam Sentono Dusun Garu.
Sesi Acara selanjutnya adalah Kenduri Tumpeng. Acara dibuka dengan pembacaan Sholawat Nabi (mahalul qiyam) yang dibawakan oleh Jam’iyah sholawat ISHARI Desa Podoroto yang dilaksanakan setelah sholat Maghrib sampai adzan Isya’. Setelah Sholat Isya’ acara dilanjutkan dengan Kenduri Tumpeng yang diikuti oleh Aparatur Pemerintah Desa, BPD, Pengurus Kelembagaan Desa, Pengurus Lembaga Adat Desa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat Desa Podoroto dan warga desa yang hadir bersama-sama serta Para tamu undangan dari Forpimcam Kecamatan Kesamben, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, DPMD Kabupaten Jombang, Tokoh Budayawan dan lain-lain.
Sesi Acara selanjutnya adalah “Hiburan Rakyat” berupa pagelaran kesenian budaya jawa dalam bentuk Pagelaran Wayang Kulit.







